Sunday, November 10, 2013

1 Gadis Digauli 6 Pria

MADIUN – Miris. Begitulah peristiwa
pencabulan yang menimpa Bunga
(bukan nama sebenarnya), 16, warga
Kecamatan Pilangkenceng,
Kabupaten Madiun. Dia dia dicabuli
tujuh pria bejat asal Desa Tulung,
Saradan, Kabupaten Madiun. Mereka
adalah pacar Bunga, F dan teman-
temannya yakni Ar, Su, Al, Muj, Mus
dan Sur.
Kondisi korban saat ditemui Jawa
Pos Radar Madiun di rumah
kakeknya masih syok. Tapi, dia
bersedia menceritakan kronologis
kejadian memilukan yang dialaminya
itu. Kepada wartawan koran ini,
Bunga mengatakan, awalnya dia
menerima SMS dari pacarnya, F yang
mengatakan hendak mencarikan
pekerjaan di Kota Madiun, pada
Jumat (1/11).
Lalu, malam harinya, sekitar pukul
22.00 WIB, Bunga dijemput pacarnya
di dekat rumah kakeknya di Desa
Duren. Bukannya dicarikan
pekerjaan, Bunga malah diajak ke
lapangan Tulung, Saradan. ‘’Berhenti
di lapangan Tulung. Saya bingung
kenapa kok diajak ke tempat itu,’’
katanya.
Beberapa menit setelah berhenti di
lapangan Tulung. datang dua teman
F, yakni Ar dan Su. Ketiganya
menujukkan gelagat ingin menggauli
Bunga. Dipaksa, tapi Bunga mengaku
tak kuasa meronta karena tiga pria
itu lebih besar dan kuat darinya.
‘’Apalagi ada yang bau alkohol,
karena mereka kan habis nonton
dangdutan di desanya,’’ tambah
Bunga.
Dan akhirnya, Bunga digauli F dan
dua temannya. Setelah
melampiaskan hasratnya, pacar
Bunga, F, tak mengantarkan pulang.
Tapi, dia mengajak Bunga ke rumah
Su di Dusun Grebahan, Desa Tulung.
Di dalam kamar Su, ketiga pria itu
kembali melampiaskan nafsu
bejatnya.
Bunga berada di rumah Su hingga
pagi. Keesokannya, F sempat
berpamitan kepada Bunga hendak ke
Bali untuk bekerja. ‘’Setelah itu saya
dibawa ke hotel di Caruban. Di hotel
saya juga digituin. Lalu diajak ke
tempat karaoke di daerah Tulung
sama teman-temannya pacar saya,
ada lima orang,’’ terangnya.
Dia bahkan lupa berapa kali para
pria bejat itu memaksanya melayani
hubungan suami istri. Bunga diajak
teman-teman F hingga enam hari.
Selama itu pula, Bunga selalu diajak
menemani dan melayani setiap kali
mereka ingin melampiaskan
nafsunya. ‘’Ada yang sempat
menyiram saya pakai arak karena
nggak mau melayani. Saya juga
diancam rambut dibakar kalau
menolak,’’ papar Bunga.
Rabu (6/11) malam, Bunga diantar
pulang oleh Sur. Dia berharap,
dengan di antar pulang, mimpi
buruknya akan berakhir. Tapi
ternyata sesampai di pematang
sawah, Bunga malah digauli Sur.
‘’Baru setelah dipaksa melayani,
akhirnya saya dipulangkan,’’
ucapnya.
Sementara itu, Sal, kakek korban
kebingungan mendapati cucu
kesayangannya tidak pulang ke
rumah. Sal pun melaporkan
kepergian cucunya itu ke perangkat
desa setempat. Setelah akhirnya
Bunga pulang, dia kaget mendengar
cerita miris cucunya. Akhirnya dia
melapor ke polisi. ‘’Saya lapor ke
Polsek Saradan Jumat (8/11). Setelah
itu langsung ditindaklanjuti. Katanya
empat orang sudah ditangkap,’’
terang Sal dengan bahasa Jawa.
Kapolsek Saradan AKP Sentot Sudjito
mengatakan, pihaknya sudah
menangkap empat tersangka. Yaitu
Su, Muj, Al dan Mus. Sentot
menegaskan, proses selanjutnya
ditangani oleh Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (UPPA)
Satreskrim Polres Madiun. ‘’Berkas
sudah dilimpahkan ke Polres
Madiun. Tersangka juga diamankan
di sana (Mapolres Madiun). Pacar
korban dan tersangka lain masih
diburu,’’ ujarnya. (mg3/irw)

No comments:

Post a Comment